Senin, 11 Mei 2009

tikus-kucing-anjing-gajah


suatu ketika di sebuah rumah, hiduplah seekor tikus yang kecil. Tikus tersebut sehari-seharinya sering merasa terancam dikarenakan penghuni rumah tersebut memelihara seekor kucing. Akibatnya, sang tikus gak bebas kemana-mana. Setiap kemanapun ia pergi, si kucing mengawasi. Matanya yang awas siap menerkam tikus tersebut kapanpun dimanapun. Hingga sang tikus merasa hidupnya sudah tidak aman lagi.
Tikus kecil itupun menangis. Ia memohon pada sang dewa agar dirinya jangan menjadi tikus. "oh, dewa, aku ga tahan dengan hidupku yang seperti ini. Izinkan aku menjadi seekor kucing agar aku tidak dimakan oleh kucing", pinta tikus tersebut. Keajaiban pun terjadi, seketika sang tikus berubah wujud menjadi seekor kucing. Sekarang, tinggallah dua ekor kucing dalam satu rumah.
Kucing asli ternyata dikalahkan oleh kucing jelmaan tadi. Sampai sang majikan pun merasa kehilangan kucing kesayangannya. Karena kesal, pemilik rumah tersebut membeli seekor anjing untuk dijadikan hewan peliharaan. Sang kucing pun kembali harus mengurut dada. Lagi, kucing jelmaan tadi kembali harus menjadi buronan hewan piaraan yang baru. 
Sulit buat si kucing untuk kembali masuk ke rumah. belum masuk pintu saja, gonggongan anjing tersebut sudah membuat takut. apalagi harus masuk. Bila menerobos masuk lewat jendela, anjing sudah menanti. "haduhhhh...tolongggg", gumam kucing jelmaan tadi.
Sejenak sang kucing tadi bertafakur. Kembali memohon pada dewa agar dirinya dirubah menjadi anjing. T"ternyata tidak enak menjadi seekor kucing..dewa, rubah aku menjadi seekor anjing agar tidak ada yang mampu melawanku di rumah ini". Permohonan sang kucing itupun dikabulkan. Si kucing berubah wujud menjadi anjing yang lebih besar ukurannya.
Anjing jelmaan mengamuk. Melihat ukuran anjing jelmaan kucing tadi yang begitu besar, nyali anjing asli pun ciut. Tenaganya jelas kalah jauh dari anjing jelmaan tadi. Ia memilih untuk mundur dengan keluar dari rumah tersebut. sang anjing jelmaan tadi pun tertawa lebar, puas menyaksikan lawannya lari tunggang langgang melihat dirinya.
Penghuni rumah itu tidak mau kalah melihat piaraanya menghilang. Ia berniat membeli seekor hewan yang paling perkasa yaitu GAJAH..ya, benar kulitnya yang tebal, gadingnya yang kuat serta pijakannya yang kokoh diyakini mampu membuat anjing jelmaan itu kabur. Dengan sisa uang yang ada, penghuni rumah itupun membeli seekor gajah.
spontan, anjing jelmaan itu kaget. Ia tidak menyangka ada sosok hewan besar datang ke rumah tersebut. "wah, aku bisa mati neh, kukuku tidak cukup kuat untuk mencengkeram. Suaraku pun tidak sekeras dia, sedikit saja kakinya menyentuh, bisa gepeng aku dibuatnya. "gumam sang anjing".
sang anjing itupun keluar rumah sebentar. Ia bersemedi disebuah lapangan rumput yang luas, kembali meminta kepada sang dewata agar dirubah menjadi gajah. "dewa, ternyata jadi anjing tidak enak. Izinkan aku menjadi gajah mammoth yang besar, aku pasti tak terkalahkan. aku pasti yang paling kuat. Hewan mana yang sanggup mengalahkanku, hah?? macan pun tak berani, apalagi gajah itu. Gadingnya kalah panjang dibanding diriku. Posturnya masih lebih besar aku. Izinkan aku menjadi mammoth, dewa...!!!, pinta anjing tersebut. tak lama kemudian, anjing itu berubah menjadi gajah mammoth kuno yang kuat perkasa. 
pertarungan terbesar pun terjadi, adu gading, bunyi dentuman dari setiap tapak-tapak dua gajah beradu. hingga sang penghuni rumah itupun lari ketakutan. Banyak tanah yang ambles, rusak. Pohon-pohon tumbang karena saling dorong antar gajah. Seisi rumah itupun sudah tidak karuan lagi. Genteng serta dinding-dinding rumah itupun rata dengan tanah. 
Pertarungan berlangsung sampai sore, namun tetaplah, siapa yang paling kuat dialah yang menang. Sang mammoth juaranya. gajah piaraan penghuni rumah tadi itupun terkapar, tertusuk gading sang mammoth. 
hahahaha..sekarang sang mammoth tersenyum lebar..seraya menepuk dada ia mengatakan bahwa saat ini tak ada yang mengalahkannya.."huwahahahaha...yes, I'm the strongest animal in the world. gaung sang mammoth terasa hingga beberapa km jauhnya. tak terasa, hari pun menjelang malam.
sehabis merayakan kemenangannya, mammoth itupun mengantuk. Ia lelah sehabis bertarung seharian. ia memilih tempat yang nyaman untuk tertidur.  saking capeknya, ia tertidur pulas sambil mendengkur.
tiba-tiba......ia terbangun,....."aduh, apa ini ???? aduh, ah,ah toloong..tolongg..apa ini ?? sang mammoth terusik. ia menggeleng-gelengkan kepala. Semut-semut kecil masuk ke dalam telinganya. Ia merasa gatal, perih, namun ia sendiri kebingungan. Berulangkali kepalanya digeleng, semut itu tak mau keluar. Saking perihnya, tidak terasa air mata mammoth itu keluar. ia menjerit, merintih, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia seperti kehabisan akal mengeluarkan semut tu dalam dirinya. Bahkan, ia tidak bisa mengelak dari barisan semut yang merayap satu-persatu melewati kakinya yang kokoh. 
Di sela perih yang ia rasakan, ia berteriak,..Awwwwwwh.,dewaaaaaa..tolooooong...kembalikan aku seperti semula. Izinkan aku kembali seperti tikus. Aku tidak mungkin seperti ini jika aku menjadi tikus.. awwwwh, dewaaaaa..toloong....tolooong...
Malang, kali ini permohonan sang tikus tidak dikabulkan. Ia tetap meringis dan meringis sampai akhirnya sekujur tubuh sang mammoth itu tertutupi oleh semut. pelan tapi pasti, sang mammoth perkasa itupun terjatuh tersungkur ke bumi. Lenyap semua keperkasaannya, hilang semua ambisinya untuk menjadi yang terkuat. Karena sang mammoth yang perkasa justru hancur oleh sepasukan semut-semut yang ukurannya jauh lebih kecil darinya.....
Saudaraku,
yuk kita bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Ga perlu,lah kita meminta untuk menjadi orang lain. Kita tidak mungkin menjadi orang lain. Potensi kita hanyalah kita yang tahu. Kalau kita mau menjadi seorang yang luar biasa, maka manfaatkan aja apa yang kita miliki. Mudah-mudahan kita tidak seperti tikus tadi yang menganggap ia akan menjadi besar kalau ia menjadi dan mengikuti apa yang orang lain lakukan secara utuh. aminn..Go...Successs !!!

 


3 komentar:

  1. wew. manteb nih.
    ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
    Tp kyaknya kolom commentkurang friendly, coz ga bisa tulis nick and url. mohon untuk di pertimbangkan, krn sebagian sahabat menganggap ini terlalu ribet. Sehingga sahabat malas meninggalkan comment
    ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

    BalasHapus
  2. keren, emang kadang kita tidak memanfaatkan potensi yang kita miliki dengan sebaik-baiknya..

    BalasHapus
  3. nice ilustration sob.....keep the good work....

    BalasHapus